SEDEKAH DI HARI JUMAT, BERBAGI MAKANAN DENGAN PARA TAMU ALLAH. KOMUNITAS PECINTA ALAM ANIRAL WAL-MAS ( KPA ANIRAL WAL-MAS)

   Berbagi makanan untuk tamu Allah adalah kegiatan yang sangat mulia.     Tak hanya berpahala, memberi makanan bahkan dipuji oleh nabi SAW,...

Kamis, 14 November 2019

lereng


a. Lereng alam
Lereng Alam adalah lereng yang terbentuk karena adanya proses-proses alam, misalnya lereng suatu bukit. Menurut keaktifannya lereng alam dapat diklasifikasikan, sebagai berikut :
Ø  Lereng aktif adalah lereng yang bergerak maupun yang tidak pada saat ini tapi telah digerakkan dalam siklus musiman terakhir.
Ø  Lereng tidak aktif adalah lereng dimana tidak terdapat bukti bahwa telah terjadi pergerakan atau perpindahan dalam siklus musiman terakhir. Lereng ini mungkin terhenti sementara aktivitasnya, bila terjadi gangguan, pergerakan mungkin terjadi lagi, atau lereng akan stabil jika faktor-faktor yang menyebabkan pergerakan hilang secara alami atau oleh aktivitas manusia.
b. Lereng Buatan
            Lereng buatan adalah lereng yang dibuat oleh manusia untuk kepentingan tertentu baik dibuat dalam tanah asli seperti tanah yang dipotong untuk pembuatan jalan atau saluran irigasi maupun dibuat dari tanah yang dipadatkan misalnya tanggul untuk keperluan jalan.
Lereng buatan dapat dibagi menjadi 2 (dua) kategori : lereng yang terjadi karena adanya penggalian dan lereng akibat penimbunan.

  1. Lereng penggalian
Open pit adalah penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bijih metal seperti endapan bijih nikel, endapan bijih besi, endapan bijih tembaga, dan sebagainya. Penambangan dengan cara open pit biasanya dilakukan untuk endapan bijih atau mineral yang terdapat pada daerah datar atau daerah lembah. Tanah akan digali ke bagian bawah sehingga akan membentuk cekungan atau pit.
Contoh daripada lereng penggalian di open pit antara lain galian bahan                                                                                                                     buangan (tailing disposal), lereng saluran pembuangan tambang, lereng       jalan tambang, dan lain-lain
Open cut adalah Penambangan dengan cara ini hampir sama dengan cara penambangan open pit. Namun, teknik penambangan ini dilakukan untk daerah lereng bukit. Medan kerja yang digali dari arah bawah ke atas atau sebaliknya (side hill type). Bentuk tambang dapat pula melingkari bukit atau undakan, hal tersebut tergantung dari letak endapan penambangan yang diinginkan.
            Contoh lereng penggalian di open cut antara lain lereng saluran pembuangan          tambang, lereng jalan             tambang, dan lain-lain
  1. Lereng Penimbunan
            Contoh daripada lereng penimbunan di open pit antara lain penimbunan      bijih (stockyard) tanggul tambang, jalan tambang, dan lain-lain. Lereng   penimbunanan dibuat pada kohesif dan diperlukan pembangunan bertingkat             dengan konsolidasi dan pengawasan tingkat beban untuk memperkuat        pondasi tanah di dalam tambang.
           Contoh Lereng penimbunan di open cut anatra lain tanggul tambang,jalan    tambang,dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar