Kekuatan Geser Tanah
Parameter kuat geser tanah diperlukan
untuk analisis-analisis dalam berbagai macam soal praktis, terutama untuk menghitung daya dukung tanah tegangan tanah atau gaya dorong. Pada dinding penahan
tanah dan kesetabilan
lereng . Menurut teori Mohr (1910)' kondisi keruntuhan suatu bahan terjadi oleh
akibat adanya kombinasi keadaan kritis dari tegangan normal dan tegangan geser.
Hubungan Fungsi antara tegangan normal dan tegangan geser pada bidang
runtuhnya, dinyatakan oleh persamaan :
t=
F (s),..................................(2.3)
Dimana t
: adalah tegangan geser pada saat terjadinya
keruntuhan atau kegagalan (failure),
dan
s
: adalah
tegangan normal pada saat kondisi tersebut.garis kegagalan yangidefinisikan dalam persamaan tersebut, sebagaimana kurva yang ditunjukkan dalam gambar 2.3
Kekuatan
geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir-butir tanah terhadap
desakan atau tarikan. dengan dasar pengertian ini, bila tanah mengalami pembebanan
akan ditahan.Kohesi tanah yang bergantung pada jenis tanah dan kepadatannya,
tetapi tidak tergantung dari tegangan normal yang bekerja pada bidang gese-gesekan antara butir-butir tanah
yang besarnya berbanding lurus dengan tegangan
normal pada bidang gesernya.
coulumb
(1776) mendefinisikan f (s)
sebagai berikut
Gambar 2.3 Kuat Geser Tanah menur Coulumb (1776)
t=
c'+(s-
tan ϕ'........................(2.4)
Dimana t = kekuatan
geser tanah(gr/cm2)
c = kohesi
tanah (KN/m2)
ϕ = sudut gesek dalam tanah (o)
s = tegangan normal (KN/m2)
persamaan
(2.4) ini disebut kriteria keruntuhan
atau kegagalan Mohr-coulomb, dimana garis selubung kegagalan dari persamaan
tersebut pengertian mengenai keruntuhan
suatu bahan dapat diterangkan sebagai berikut jika tegangan-tegangan baru
mencapai titik p, keruntuhan tanah akibat gesek tidak akan terjadi.
Keruntuhan geser akan terjadi
jika tegangan-tegangan mencapai titik Q
yang terletak pada garis selubung kegagalan (failure envelope) Kedudukan
tegangan yang ditunjukkan oleh titk R tidak akan pernah terjadi., karena
sebelum tegangan yang terjadi mencapai titik R, bahan sudah mengalami
keruntuhan. Tegangan-tegangan efektif yang terjadi didalam tanah
sangat dipengaruhi oleh tekangan air pori. terzaghi(1925) mengubah persamaan coulomb dalam bentuk
tegangan sebagai berikut :
t=
c'+(s-u)
tɡ ϕ.....................................(2.5)
t=
c'+stɡ ϕ'...........................................(2.6)
Dimana:
ć = kohesi tanah efektif (KN/m2)
s= tegangan normal efektif (KN/m2)
u= tegangan air pori (KN/m2)
ϕ'= sudut gesek dalam tanah
efektif (o)
Persamaan 2,5 ( menghasilkan data
yang relatif tidak tepat, nilai-nilai c dan ϕ yang diperoleh sangat
tergantung dari jenis pengujian yang dilakukan ). Sedangkan persamaan 2,4 menghasilkan data untuk
nilai-nilai ć dan ϕ' yang relatif
lebih tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar