SEDEKAH DI HARI JUMAT, BERBAGI MAKANAN DENGAN PARA TAMU ALLAH. KOMUNITAS PECINTA ALAM ANIRAL WAL-MAS ( KPA ANIRAL WAL-MAS)

   Berbagi makanan untuk tamu Allah adalah kegiatan yang sangat mulia.     Tak hanya berpahala, memberi makanan bahkan dipuji oleh nabi SAW,...

Kamis, 14 November 2019

kekuatan geser tanah


Kekuatan Geser Tanah
       Parameter kuat geser tanah diperlukan untuk analisis-analisis dalam berbagai macam soal praktis, terutama untuk menghitung daya dukung tanah tegangan tanah atau gaya dorong. Pada dinding penahan tanah dan kesetabilan lereng . Menurut teori Mohr (1910)' kondisi keruntuhan suatu bahan terjadi oleh akibat adanya kombinasi keadaan kritis dari tegangan normal dan tegangan geser. Hubungan Fungsi antara tegangan normal dan tegangan geser pada bidang runtuhnya, dinyatakan oleh persamaan :
            t=  F  (s),..................................(2.3)
Dimana   t : adalah tegangan geser pada saat terjadinya keruntuhan atau   kegagalan                                                                                                                                                                                 (failure), dan
                s : adalah tegangan normal pada saat kondisi tersebut.garis kegagalan yangidefinisikan dalam persamaan tersebut, sebagaimana kurva yang ditunjukkan dalam gambar 2.3
Kekuatan geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir-butir tanah terhadap desakan atau tarikan. dengan dasar pengertian ini, bila tanah mengalami pembebanan akan ditahan.Kohesi tanah yang bergantung pada jenis tanah dan kepadatannya, tetapi tidak tergantung dari tegangan normal yang bekerja pada bidang gese-gesekan antara butir-butir tanah yang besarnya berbanding lurus dengan tegangan  normal pada bidang gesernya.
coulumb (1776) mendefinisikan  f  (s) sebagai berikut
Gambar 2.3 Kuat Geser Tanah menur Coulumb (1776)
                     t= c'+(s-  tan ϕ'........................(2.4)
   Dimana    t =  kekuatan geser tanah(gr/cm2)
                    c =  kohesi tanah (KN/m2)
                    ϕ = sudut gesek dalam tanah (o)
                    s =  tegangan normal (KN/m2)
persamaan (2.4)  ini disebut kriteria keruntuhan atau kegagalan Mohr-coulomb, dimana garis selubung kegagalan dari persamaan tersebut pengertian mengenai keruntuhan suatu bahan dapat diterangkan sebagai berikut jika tegangan-tegangan baru mencapai titik p, keruntuhan tanah akibat gesek tidak akan terjadi.
Keruntuhan geser akan terjadi jika tegangan-tegangan mencapai titik Q  yang terletak pada garis selubung kegagalan (failure envelope) Kedudukan tegangan yang ditunjukkan oleh titk R tidak akan pernah terjadi., karena sebelum tegangan yang terjadi mencapai titik R, bahan sudah mengalami keruntuhan. Tegangan-tegangan efektif yang terjadi didalam tanah sangat dipengaruhi oleh tekangan air pori. terzaghi(1925) mengubah persamaan coulomb dalam bentuk tegangan  sebagai berikut :
            t= c'+(s-u) tɡ  ϕ.....................................(2.5)
            t= c'+s  ϕ'...........................................(2.6)
 Dimana:
                    ć =  kohesi tanah efektif (KN/m2)
                    s= tegangan normal efektif (KN/m2)
                    u= tegangan air pori (KN/m2)
                   ϕ'= sudut gesek dalam tanah efektif  (o)
Persamaan 2,5 ( menghasilkan data yang relatif tidak tepat, nilai-nilai c dan ϕ yang diperoleh sangat tergantung dari jenis pengujian yang dilakukan ). Sedangkan persamaan 2,4 menghasilkan data untuk nilai-nilai ć  dan ϕ'  yang relatif lebih tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar